tugas ppc -mencegah cidera otot saat olahraga

Bagaimana Cara -Mencegah Cidera Otot Saat Olahraga

Hobi olahraga? Harus itu. Nggak salah lagi, olahraga memang memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Namun, olahraga hanya akan bermanfaat bila kamu-kamu melakukannya sesuai aturan. Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan sebelum berolahraga adalah melakukan pemanasan atau warming up.

Mungkin kamu balik bertanya, apa sih pentingnya kita perlu melakukan pemanasan? Menurut dokter spesialis olahraga, Dr Indrarti Soekotjo SpKO, warming up atau pemanasan sangat penting dilakukan sebelum berolahraga. Ini karena aktivitas olahraga sangat dominan melibatkan gerak otot, tulang, dan sendi.
''Sebelum otot layak pakai, maka harus dipanaskan dulu. Prinsipnya, sama dengan mobil. Sebelum digunakan harus dipanaskan terlebih dulu,'' ujar dokter yang biasa menangani kesehatan atlet-atlet nasional itu. Menurut dia, pemanasan berfungsi untuk meningkatkan aliran darah menuju otot. Bila aliran darah yang mengalir menuju otot meningkat, maka oksigen dan nutrisi pun akan banyak bergerak ke otot. Lewat pemanasan, hal itu akan terjadi. Alhasil, sebelum masuk ke olahraga inti, maka otot-otot telah siap untuk digerakkan.
''Pemanasan bisa dilakukan selama 5-10 menit,'' tuturnya. Gerakannya pun terbilang sangat mudah. Agar sirkulasi darah kamu bisa berjalan dengan baik, maka sebelum olahraga lakukan pemanasan dengan melakukan lari-lari di tempat. Gerakan aerobik ringan, kata Indrarti, juga sangat baik untuk pemanasan. Hal yang perlu diperhatikan adalah gerakan senam atau aerobik pada saat pemanasan intensitas geraknya harus rendah dan lambat.
Salah satu cara asyik untuk pemanasan adalah dengan jogging. Sebuah penelitian mengungkapkan, berlari-lari kecil dengan berhati-hati atau jogging merupakan salah satu langkah yang tepat untuk dilakukan sebelum berolahraga. Tak cuma itu, pengulangan gerakan tertentu selama aktif berolahraga juga akan menumbuhkan ketahanan otot yang sebenarnya. Bagaimana bila olahraga dilakukan tanpa pemanasan dan stretching terlebih dahulu? ''Olahraga yang dilakukan tanpa pemanasan dan peregangan otot dapat menimbulkan cedera pada otot dan sendi,'' papar Indrarti.
Dengan pemanasan dan stretching, terjadinya risiko cedera otot bakal bisa berkurang, deh. Bila kamu terkena cedera otot, maka rasanya sangat sakit. Kram otot, sakit otot, terkilir, atau keseleo merupakan bentuk cedera otot yang bisa dialami orang yang berolahraga tanpa melakukan pemanasan dan stetching. ''Alih-alih bisa sehat, olahraga tanpa warming up malah bisa menimbulkan cedera atau rasa sakit.''
Ujung-ujungnya, kamu malah jadi malas berolahraga. Menurut Indrarti, apabila hal itu dilakukan secara terus-menerus, maka otot akan sangat mudah mengalami cedera. Kualitas kesehatan bakal semakin menurun. So, jangan pernah sepelekan gerakan pemanasan atau stretching sebelum berolahraga.
Pentingnya Stretching
Setelah badan mulai panas dan sedikit berkeringat, kamu perlu juga melakukan peregangan otot atau stretching. Stretching juga merupakan bagian dari pemanasan sebelum berolahraga. Tapi, yang perlu diingat, saat melakukan gerak stretching pada pemanasan tak boleh dilakukan secara berlebihan. Kenapa ya? Menurut ahli fisioterapi di London, Mark Todma, stretching yang berlebihan berisiko memicu kerawanan cedera pada sendi-sendi.
Nah, dokter Indrarti juga nggak ketinggalan wanti-wanti, lho. Katanya, gerakan pemanasan dan peregangan otot harus dilakukan dalam intensitas yang lambat dan rendah. Setelah benar-benar panas dan ditandai dengan sedikit keringat, maka barulah kamu bisa berolahraga. Biar makin sip,''Lakukanlah olahraga dengan motivasi dan perasaan yang senang,'' katanya.
(hri )

Setiap kita berolahraga tentu ingin mendapatkan tubuh yang sehat, tetapi apajadinya jika kita berolahraga lantas mendapatkan cedera ? bukan sehat malah sakit yang kita dapatkan. Berikut di bawah ini cara mencegah cedera saat berolahraga :

1.Pemanasan, peregangan dan pendinginan

a.Lakukan pemanasan 5 – 10 menit dengan latihan ringan ( light sweat)

b.Regangkan dan tahan otot selama 15-20 detik. Hentikan jika terasa sakit. Jangan lakukan peregangan berlebihan. Lakukan sebelum dan sesudah berolahraga.

c.Lakukan pelemasan untuk mencegah nyeri otot . lakukan 5 menit aktifitas ringan dan peregangan.

2.Kebugaran

Kecelakaan sering terjadi saat atlit lelah. Kelelahan ototmenyebabkan turunnya kemampuan koordinasi dan pengiraan, serta menyebabkan kecenderungan pengambilan resiko. Jangan memaksakan diri.

3.Lapangan danFasilitas Olah Raga

Bersihkan lapangan dari benda tajam, batu, tumpahan licin, dsb. Periksa peralatan olah raga( sisi tajam , senaar yang mencuat ). Pasang peredam dan beri jarak yang cukup antara pagar atau pembatas.

4.Peralatan Pengaman

Umum : pelindung siku /lutut, athletics supporters bagi pria, sarung tangan. Tambahan pelindung mult dan kacamata.

5.PencegahanHeat Stress

Contoh gejala Heat Stress adl kram, pusing, dan menurunnya daya koordinasi. Atlet yang kelebihan berat badan lebih rentan terhadap bahaya ini. Minum secara teratur dapat mengurangi resiko ini dan menjaga kondisi fisik dan mental. Minum 1 gelas air 45 menit sebelum berolahraga dan tiap 15 menit saat berolahraga. Ingat ! haus adalah indicator yang buruk sebagaitanda kebutuhan air. Minumlah sebelum haus.

Berbagai aturan olahraga di rancang secara khusus untuk membentuk permainan yang aman ( seperti halnya aturan umum keselamatan ). Untuk itu, ikuti aturan permainan dan tekankan pentingnya sportifitas dalam berolahraga.

Voli Knee Pads
Khusus dirancang untuk voli, penutup lutut deluxe memberikan perlindungan pengaruh maksimal, fleksibilitas yang lebih besar, kenyamanan dan fit. Unik di belakang lutut-rajutan dan kombinasi kain tenunan membantu mencegah ruam dan luka bakar, memungkinkan berbagai gerak. Tahan lama luar meliputi untuk pakaian tahan lama.

     * berkontur pad untuk meningkatkan fleksibilitas dan bugar
     * Tebal, pad busa poliuretan luas untuk perlindungan dampak dan penyerapan shock
     * Nyaman dan tahan lama
     * lengan Unik membantu mencegah ruam dan luka bakar
     * Memungkinkan berbagai gerak